Sunday, December 30, 2018

Viral Ayah Gantung Terbalik Anak dan Memukulinya

TABLOIDBINTANG.COM - Baru - baru ini viral sebuah video yang menampilkan kekejaman seorang ayah terhadap anak laki - lakinya. Dalam video tersebut, terlihat seorang ayah mengangkat anak laki - lakinya yang baru berusia 4 tahun ke atas dan menggantungnya terbalik di teralis jendela kamar.

Tak cukup itu, ayah si anak nampak memarahi sambil memukuli si anak pada bagian kepala dan sekitar kemaluannya. Pada waktu bersamaan, terdengar tangisan dari si anak yang terlihat tak berdaya di bawah kendali sang ayah.

Saat memukuli anaknya, pria yang berbicara dalam bahasa Tagalog, Filipina, terdengar mengatakan sesuatu tentang ibu si anak atau istrinya dengan penuh kemarahan. 

 Beruntung, pelaku kekerasan terhadap anak di Manila, Filipina ini sudah ditangkap sejak beberapa hari lalu atau tepatnya 27 Desember 2018. Pelaku yang bekerja sebagai sopir ini ditangkap tanpa banyak perlawanan di wilayah tempatnya bekerja. 

Di kantor polisi, pria ini terlihat menyesali perbuatannya. Sambil menangis, tak lupa ia meminta kesempatan kedua kepada istrinya. Namun nampaknya permohonannya tidak akan terkabul dan pria ini tetap harus melewatkan Tahun Baru di balik jeruji. 

Saat ini korban telah berada di tangan profesional untuk menyembuhkan trauma psikisnya. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap fisik anak tersebut dan hasilnya bisa digunakan untuk memberatkan hukuman sang ayah. 

Sementara itu belum ada keputusan apakah anak laki - laki ini akan berada di bawah perawatan ibu kandungnya atau tidak. Karena jika berdasarkan pemeriksaan si ibu dianggap tidak cukup mampu mengurus, maka anak ini akan diserahkan ke anggota keluarga terdekat lainnya yang dianggap lebih mampu.

(wida / wida)

According to Relova, the result of the examination can be used as evidence in filing a case against the father.

Aside from medical examination, the kid also underwent a psychological debriefing with social workers to relieve his trauma.

When the viral video reached the DSWD, Relova said they coordinated with the local government unit in Sta. Rosa, Laguna before the city social welfare development officers took the kid into their custody.

She said that DSWD will locate the mother of the victim to assess her capacity to take care of the kid because according to the law, the kid should be in the mother’s custody.

“Subalit kung sa pag-aaral ng DSWD, wala po siyang kakayahan talaga na pangalagaan ang bata…so hindi po natin ibibigay sa kanya yung bata,” she said.

If the mother has no parental capacity, DSWD will locate a relative who can foster the kid.

“Last resort po natin, mag-i-stay po ang bata sa institution ng DSWD,” she said. —Joviland Rita/ LDF, GMA News

Let's block ads! (Why?)



December 31, 2018 at 12:45PM from Berita Gosip Terbaru Hari ini, Kabar Artis Terkini - Tabloidbintang.com http://bit.ly/2F1rj9x
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment