Monday, March 4, 2019

Cara agar Anak Tidak Menjadi Pelaku Kekerasan: Mengembangkan Empati

Cara agar Anak Tidak Menjadi Pelaku Kekerasan: Mengembangkan Empati

Ilustrasi (Depositphotos.com)

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu aksi kekerasan yang melibatkan anak sebagai pelaku viral di jagat maya pekan lalu. Yakni, pengeroyokan terhadap petugas kebersihan sekolah oleh siswa SMP Negeri 2 Galesong Selatan, Takalar, Sulawesi Selatan.

"Kekerasan menciptakan perasaan malu, terhina, dan tidak aman. Agar anak terhindar dari paparan kekerasan, Anda harus menciptakan situasi sebaliknya. Pastikan mereka merasa nyaman, terkoneksi, dan merasa dihargai di rumah,” ujar Dr. Lisa Firestone, Direktur Penelitian dan Pendidikan di Asosiasi Glendon, organisasi nirlaba yang fokus ke penanganan masalah kesehatan mental di AS. Lisa lalu mengungkapkan salah satu cara sederhana agar anak tidak menjadi pelaku kekerasan di luar rumah. 

Bantulah anak menumbuhkan empati. Ajari buah hati Anda mengenali beragam emosi sejak dini. Selain itu, bantu anak menjabarkan apa yang mereka rasakan, misalnya dengan bertanya, “Kenapa adik cemberut? Adik sedih, ya? Apa yang membuat adik sedih?” Dengan begitu, anak belajar mengekspresikan emosi dan perasaan. Dengan mengenali dan memahami emosi yang ada dalam diri, anak akan lebih peka terhadap perasaan orang lain. Itulah empati.

(wyn / gur)

Rekomendasi

Let's block ads! (Why?)



March 04, 2019 at 11:15PM from Berita Gosip Terbaru Hari ini, Kabar Artis Terkini - Tabloidbintang.com https://ift.tt/2IQbaqT
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment