TABLOIDBINTANG.COM - Pro dan kontra Rancangan Undang-undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), membuat sejumlah mahasiswa turun kejalan menyampaikan aspirasinya. Terkait hal itu, komedian Aming ikut menanggapi.
Menurut Aming, setiap orang berhak menyampaikan aspirasinya. Namun ia berharap demonstrasi dilakukan dengam tertib dan tidak merusak fasilitas umum yang ada.
"Ngepung boleh, tapi ngepung yang tertib ya jangan ngepung yang anarkis jangan ngepung yang huru-hara," ujar Aming di Kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/9).
"Paling penting nih Jangan sampai tujuan baik kalian disusupi oleh provokator- provokator yang selalu stand saya nggak menyebut orang-orangnya tapi saya menyebut oknumnya," tambahnya.
Aming menyayangkan jika demo yang berlangsung berujungn anarkis. Apalagi mahasiswa adalah kaum intelektual sehingga diharapkan bisa menyampaikan aspirasinya dengan tertib.
"Saya enggak mungkin juga mendiskreditkan, yang saya sayangkan ini bener apa enggak ya. Kalau serius masa sih seperti melecehkan intelektualitas banyak orang, kalau bercanda Aduh bercandanya enggak lucu," urainya.
"Mahasiswa itu kan anne-marie presentatif dari hierarki pendidikan tertinggi, jadi bertindak lah seperti manusia jangan sampai kalian menuntut tentang RKUHP tapi aksinya bakar-bakaran, ya sama aja merusak lingkungan jadi nambah polusi. Menyelesaikan masalah tapi dengan menambah masalah kumaha sih. Dipake kecerdasannya, nalarnya," pungkas Aming.
(tov/ari)
September 24, 2019 at 07:00AM from Berita Gosip Terbaru Hari ini, Kabar Artis Terkini - Tabloidbintang.com https://ift.tt/2kEFbyr
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment