Monday, December 17, 2018

Danesya Mayra Juzar Berbagi Romantika Menjadi Ibu kepada Para Ibu

TABLOIDBINTANG.COM - April 2015, Danesya Mayra Juzar (27) membangun blog ProductiveMamas.com dan akun Instagram @ProductiveMamas yang diikuti lebih dari 40 ribu orang.

Lewat keduanya, Danesya berbagi inspirasi soal kegiatan produktif ibu dan anak yang bisa dilakukan di rumah.

Perlahan, Productive Mamas menjadi komunitas yang diperkuat para ibu. Komunitas ini kerap mengadakan sesi berbagi inspirasi yang dihadiri puluhan ibu dan psikolog.

Berdirinya Productive Mamas berawal dari keresahan Danesya yang dinikahi Dipta Dwitiya di usia 21 tahun. Dari pernikahan yang dihelat pada 2012 itu, ia dikaruniai dua anak: Aldio Rananda (5) dan Danuar Binara (1,5). Saat Aldio lahir, platform digital dengan konten parenting belum banyak. Danesya, yang belum punya referensi mengasuh anak, kebingungan.

“Mau bertanya soal anak kepada orang tua tapi gap usia kami banyak, otomatis pola asuh juga berbeda. Saya lantas berpikir, kok kehidupan saya sejak menjadi ibu begini-begini saja? Kalau tidak ada platform tentang ibu dan anak, mengapa tidak bikin platform sendiri?” ungkap Danesya i Jakarta, pekan lalu. 

Di blog, ia berbagi pengalaman seputar aktivitas bermain bersama anak menggunakan play-doh atau mainan yang bisa dibentuk menjadi benda-benda tertentu. Danesya lantas menjajal membuat play-doh sendiri dari tepung.

Berhasil, ia membagikan pengalaman itu kepada audiens. Perempuan kelahiran 26 Mei ini juga mengajak si kecil mengunjungi sejumlah taman bermain lalu menuangkan pengalaman mereka ke dalam blog. Direspons positif, Danesya percaya diri membentuk tim kecil yang berisi teman-temannya sendiri untuk merawat blog ini.

“Kami lalu mengajak ibu-ibu kopi darat lewat sesi berbagi pengalaman bersama psikolog, juga membuat pelatihan merajut dan memasak agar ibu tidak merasa sendirian. Kami bikin sesi berbagi dalam suasana intim, hanya melibatkan 20-30 orang,” sambung dia.

Sesi berbagi menyadarkan Danesya, problem ibu amat kompleks. Dulu, ia kerap mendengar ibu-ibu menceritakan masalah dengan berlinang air mata. Dalam hati, Danesya menilai ibu-ibu ini lebay.

Beberapa bulan kemudian, ia hamil anak kedua. Dipta, yang bekerja di perusahaan minyak dan gas, dinas ke Palembang. Dalam sebulan, dua minggu ia menetap di Palembang. Kekacauan pun terjadi. Si bungsu sangat aktif, agresif, dan mudah tantrum.

“Suami saya tidak bisa hadir setiap hari di rumah. Itu membuat saya tertekan. Puncaknya terjadi 3 bulan lalu. Saya tidak bisa mengisi blog dan Instagram sama sekali. Saya merasa pekerjaan saya tidak ada yang beres, sedikit-sedikit marah pada suami dan anak. Orang bilang saya mengidap depresi pascapersalinan,” Danesya mengingat. 
 

Let's block ads! (Why?)



December 17, 2018 at 08:45PM from Berita Gosip Terbaru Hari ini, Kabar Artis Terkini - Tabloidbintang.com https://ift.tt/2A4QOmT
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment