TABLOIDBINTANG.COM - April 2018, Sekar Gemati Agroventure resmi dibuka. Berbagai sarana dan beragam kegiatan telah dirancang untuk para tamu seperti tenda yang nyaman, kegiatan bertani dan berkebun, berenang, hingga membuat kerajinan tangan eco-printing.
Baru dibuka, Esthetika menghadapi masalah baru yakni peta lokasi Sekar Gemati melenceng sejauh 5 km.
“Ketahuannya ketika kakak saya yang ingin ke sana tersasar karena mengikuti aplikasi peta. Hal itu merugikan sekali. Saya mencari cara untuk memperbaikinya. Saya disarankan ikut program Gapura Digital dan Women Will dari Google Indonesia. Di sana saya diajari meletakkan lokasi Sekar Gemati yang sesuai di peta. Selain belajar memasukkan lokasi peta, saya belajar membangun bisnis berbasis digital,” Esthetika menyambung.
Awalnya, Esthetika hanya memanfaatkan situs web dan medsos seperti Instagram sebagai media promosi Sekar Gemati Agroventure. Sayang, perkembangan bisnisnya tidak signifikan. Tamu yang datang ke tempat kemping hanya teman-teman Esthetika.
“Setelah belajar bisnis digital seperti Google Ads, banyak orang datang ke Sekar Gemati. Saya kaget pada awalnya. Ternyata dunia digital berdampak besar terhadap bisnis. Sekarang, tamu yang datang dari Jakarta, Tangerang, Singapura, Thailand, Australia, dan Amerika Serikat,” ujar perempuan kelahiran 22 Februari ini.
Tak hanya memikirkan laba, Esthetika memberdayakan warga sekitar Dusun Manglid untuk mengelola Sekar Gemati Agroventure.
“Misalnya, ada tamu ingin bertani, yang memandu bukan saya tapi warga di sana. Jadi para tamu merasakan pengalaman yang natural. Selain itu, kami merekomendasikan tamu yang ingin berkunjung melakukan reservasi lebih dulu karena tempatnya terbatas. Tujuannya, memberikan pengalaman yang eksklusif serta menjaga kelestarian alam,” Esthetike mengakhiri perbincangan
(ages / gur)
December 30, 2018 at 02:00PM from Berita Gosip Terbaru Hari ini, Kabar Artis Terkini - Tabloidbintang.com http://bit.ly/2SqjwWv
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment