TABLOIDBINTANG.COM - Pada 2012, saat hamil anak pertama, Kania Anggiani (37) didiagnosis mengalami pengentalan darah. Jika tidak segera ditangani, berpotensi menghambat asupan makanan dari ibu ke janin lewat plasenta. Dokter meminta Kania istirahat di rumah. Kania kemudian mengundurkan diri dari stasiun televisi tempatnya bekerja.
Terbiasa sibuk menjadi produser program lalu berdiam di rumah membuatnya syok. Namun ia tidak ingin larut dalam kesedihan.
“Saya enggak bisa terus-menerus begini, menyusahkan suami, sedih, menangis melulu, tidak produktif, serta stres. Kalau dibiarkan, saya malah semakin tidak sehat. Hubungan saya dengan suami juga lama-lama tidak sehat. Saya bertanya kepada diri sendiri, 'Kania, apa yang bisa kamu lakukan?'” cerita Nyonya Ruben Indraman Hattari ini.
Terpikir olehnya untuk merintis bisnis. Kania melirik uang yang tersisa di dompet. Dengan uang 700 ribu rupiah, alumni Universitas Edith Cowan Australia ini berbelanja di Pasar Cipadu, Tangerang, yang dikenal sebagai pusat tekstil. Kania membeli kain perca untuk dijadikan sarung bantal. Untuk isi bantal, ia memilih silikon ketimbang dakron.
“Harga silikon lebih mahal, tapi saya berkomitmen memproduksi peralatan rumah yang sehat. Dalam sebulan saya memproduksi 50 bantal. Saking terbatasnya modal, sampai ada penjual yang berbaik hati mengizinkan saya ambil kain dulu, bayar belakangan. Sampai sekarang ibu ini menjadi supplier saya. Tahun 2012 dan 2013, bisa dibilang penjual sarung bantal belum banyak,” kenang Kania, di Jakarta, pekan lalu.
Kania melabeli produknya Chic & Darling. Sarung bantal dan isinya dijual lewat situs web resmi Chic & Darling dengan harga 139 ribu rupiah.
Bisnis ini balik modal hanya dalam 3 bulan. Omzetnya 20 sampai 30 juta rupiah per bulan. Lima tahun berselang, harga bantal Chic & Darling dibuat bervariasi dari 249 sampai 279 ribu rupiah. Produk rilisan Chic & Darling kini bervariasi dari bantal, baju, celemek, piring, gelas, sampai buku catatan seharga 90 ribuan.
“Omzet sekarang 300-400 juta rupiah per bulan. Kalau sedang ada pameran, omzet bisa mencapai 800 juta rupiah. Kami rutin bikin pameran 2 atau 3 bulan sekali. Meski produk semakin beragam, kami tetap mempertahankan ciri khas yakni color blocking dan motif alam yang abstrak. Koleksi produk Chic & Darling memiliki tema khusus. Bulan ini misalnya, kami mengusung tema mencintai diri sendiri dulu baru mencintai orang lain. Banyak pelanggan yang setia karena terkoneksi dengan tema-tema kami,” Kania menyambung.
December 22, 2018 at 07:00PM from Berita Gosip Terbaru Hari ini, Kabar Artis Terkini - Tabloidbintang.com http://bit.ly/2LxwmPU
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment