TABLOIDBINTANG.COM - Meski lebih dikenal sebagai musisi lewat band The Dance Company, Ariyo Wahab tetap menjaga eksistensi di seni peran. Diakui Ariyo Wahab, bermusik dan berakting memiliki sistem kerja berbeda. Film sebagai kerja kolektif memiliki proses produksi yang panjang. Itu dimulai dari tahap praproduksi. Di tahap ini, Ariyo Wahab sebagai pemain diaudisi sebelum dipercaya membawakan karakter atau tokoh tertentu.
Saat membintangi film Down Swan bersama Putri Ayudya misalnya, Ariyo Wahab punya pengalaman unik. Ia menerima tawaran peran bukan lewat membaca skenario. "Saya diberikan sinopsis dulu via email. Belum tahu ceritanya, namun saat membaca sinopsisnya, saya menyimpulkan film ini memiliki visi dan misi yang bagus. Kalau misinya bagus, saya yakin otomatis ceritanya bagus," beri tahu Ariyo Wahab yang ditemui di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Akhirnya sutradara Fuad Akbar memercayakan karakter Bisma kepada Ariyo Wahab. Mendalami karakter Bisma, ayah yang memiliki anak dengan sindrom Down, rupanya tidak mudah. Sempat Ariyo Wahab berpikir apakah ada ayah yang sebaik, setulus, dan sepengertian Bisma di kehidupan nyata. Saat main film, ayah tiga anak ini menjadikan skenario sebagai dunianya yang asli. Selain mendalami peran, Ariyo Wahab membuka diri terhadap lawan main dalam hal ini Putri Ayudya.
"Saya butuh chemistry dengan Putri Ayudya sebagai pasangan. Tidak ada pagar pembatas antara saya dengan Putri sehingga ikatan emosi kami kuat. Ini kali pertama saya bekerja sama dengan Putri Ayudya. Dia salah satu aktris terbaik yang saya kenal," beber Ariyo Wahab yang percaya Mei waktu yang tepat untuk perilisan Down Swan. "Cocok untuk ngabuburit karena ini film keluarga," imbuh Ariyo Wahab kepada tabloidbintang.com.
(ray / ray)
May 27, 2019 at 01:45PM from Berita Gosip Terbaru Hari ini, Kabar Artis Terkini - Tabloidbintang.com http://bit.ly/2VU2EbE
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment