
TABLOIDBINTANG.COM - Pria asal Belanda bernama Chaim ini masih berusia 23 tahun. Namun ia melakukan hal mulia, yang mungkin belum terpikirkan anak seusianya. Terlahir dari keluarga berkecukupan, di usia 23 tahun, Chaim telah memiliki perusahaannya sendiri, dan tentu saja menduduki jabatan penting. Ternyata, memiliki banyak harta, tak cukup membuat seseorang bahagia. Hatinya terasa kosong.
Hingga suatu hari, Chaim berlibur ke Lombok. Di sana, Chaim bertemu banyak anak mengamen dan tidur di jalan. Gambaran ini rupanya terus membayangi Chaim hingga ia kembali ke Belanda. Hati dan pikirannya resah, terbayang bagaimana susahnya hidup anak-anak yang dilihatnya di Lombok.
Suatu dorongan dari lubuk hati terdalam, membuat Chaim mengambil keputusan, untuk menjual perusahaannya. Lalu kembali ke Lombok, untuk mengasuh anak yatim dan anak-anak yang terlantar di sana.
Dengan uang yang dimilikinya, Chaim membangun panti asuhan dan sekolah gratis untuk anak-anak yatim dan terlantar di Lombok. Dalam perjalanannya merawat anak yatim dhuafa Lombok ini, Chaim memutuskan mengikuti jalan Allah dan menjadi mualaf. (Val/Val)
May 10, 2019 at 07:30PM from Berita Gosip Terbaru Hari ini, Kabar Artis Terkini - Tabloidbintang.com http://bit.ly/2YkVjmS
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment